Setiap bangsa memang memiliki kebudayaan dan tradisinya masing-masing. Ada saja hal-hal yang ditabukan. Ada saja aturan yang harus dipatuhi oleh setiap pribadi dalam keluarga tersebut. Tapi kita juga harus mengingat, apa kata Firman Tuhan tentang hal-hal tersebut ? Apakah hal-hal tersebut selaras dengan perilaku dan etika hidup ? Misalnya, anak gadis tak boleh duduk di depan pintu. Pahami ini bukan sebagai hal yang membuat gadis itu sulit mendapat pasangan hidup, tapi karena duduk di depan pintu merepotkan orang lain yang hendak lewat; duduk di depan pintu bisa masuk angin. Ya kan ?
Firman Tuhan ingatkan kita untuk tidak terusik dengan hal-hal yang bersifat takhayul atau cerita dongeng yang justru bertentangan dengan Firman Tuhan. Jika kita mempercayai semua takhayul itu maka ketika kita hendak melakukan segala sesuatu, kita akan disibukkan dengan semua aturan tersebut. Padahal semestinya kita tak perlu lagi repot dengan semua aturan itu.
Sebagai orang percaya, hal tertinggi yang menjadi patokan kita untuk melakukan segala hal adalah Firman Tuhan. Ini tidak berarti kita tidak menghormati orang tua. Tapi jika itu hanya takhayul, jauhi itu...
"Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua" (1 tim 4:7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar